Dekat dengan orang penting
Bagi
Arief Budiman, dua periode menjabat anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD)
Jawa Timur, yakni periode 2003-2008 dan 2008-2013 sudah cukup sebagai bekal
maju memperebutkan jatah tujuh kursi calon anggota KPU Pusat di Jakarta.
Pengalaman itu memberinya pemahaman aturan perundangan tentang Pemilihan Umum
(Pemilu), termasuk sistem dan proses tahapan pemilihan. Baginya beban kerja
sebagai penyelenggara Pemilu Provinsi di ujung timur Pulau Jawa itu sudah cukup
menjadi media belajar.
Dulu Arief pernah berkata, “Selama bertugas di Jawa
Timur itu kan seperti kawah candradimuka sebelum masuk ke Jakarta. Dengan
wilayah luas dan jumlah konstituen besar, saya merasa cukup berpengalaman sebagai
penyelenggara Pemilu dan sudah saatnya maju sebagai calon anggota KPU”.
Apalagi selama menjabat anggota KPUD, penyelenggaraan
Pemilu di Jawa Timur selalu berjalan sukses. Pemilihan gubernur dan wakil
gubernur pada 2008 lalu misalnya. Meski muncul sengketa, tapi permasalahan itu
bisa diselesaikan dengan baik tanpa konflik. Sebab itulah bapak satu anak ini
mengaku optimis lolos sewaktu menjalani uji kelayakan dan kepatutan bersama 14
calon lain di Komisi II DPR.
Menurutnya, yang terpenting sebagai seorang
penyelenggara Pemilu adalah sikap independensi, tidak bisa diintervensi oleh
apapun dan siapapun. Hal itu yang ia terapkan selama menjabat anggota KPUD. Ia
mengaku tetap menjunjung profesionalisme
dan konsistensi kerja diri dan lembaga. Ia merasa tidak memiliki catatan
moral dari lembaga. Meski begitu, ia mengaku sudah menyerahkan sepenuhnya
penilaian terhadap dirinya kepada panitia seleksi.
Arief Budiman dikenal dekat dengan beberapa orang
penting di Jakarta. Namun kedekatan itu ia maknai sebagai sesuatu yang positif.
Baginya, sebagai anggota KPU selayaknya dekat dengan siapapun, mulai
konstituen, pejabat pemerintah hingga anggota dewan. “Saya memang dekat dengan
banyak orang. Pekerjaan memang menuntut saya dekat. Kedekatan itu saya rasa
akan menjadi pertimbangan panitia seleksi. Mereka sudah memiliki informasi
tentang saya, jadi saya rasa mereka lebih mudah menilai saya,” katanya.
Lelaki ini sudah lama aktif sebagai pegiat pemantau
Pemilu. Ia pernah menjadi koordinator University Network For Free And Fair
Election (UNFREL) untuk wilayah Jawa Timur pada Pemilihan Umum 1999. Ia juga
aktif di ANFRL (Asean Network For Free Elections) pada 2004. Ia lolos sebagai
anggota KPUD Jawa Timur dua periode, telah dua kali menangani pemilihan anggota
DPRD, DPD, DPR, dan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada 2004 dan 2009
Segudang pengalaman organisasi Arief kantongi, di
antaranya pernah menjadi Ketua Bidang I Senat Fakultas Sastra Universitas 17
Agustus 1945 Surabaya (1995), pengurus Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM)
Fakultas Sastra Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (1996). Ia juga sempat
menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Airlangga
Surabaya (1997), Chairman Of English Conversation Club Faculty Of Letters
University Of 17 Agustus 1945 Surabaya (1996), Delegasi Universitas Airlangga
pada pertemuan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik se-Indonesia di
Surabaya (1997), dan Delegasi Kunjungan Ilmiah dan Budaya Mahasiswa Hubungan
Internasional Universitas Airlangga ke University Malaya (Malaysia) (1997).
Terpilih
Komisioner KPU 2017-2022 sudah memilih Arief Budiman
sebagai Ketua KPU (Komisi Pemiluhan Umum) untuk lima tahun kedepan.
Pemilihannya digelar di Kantor KPU, Jl. Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu
(12/4/2017). Proses pemilihan digelar tertutup.
Awalnya Komisioner KPU rapat koordinasi dan persiapan
pemilihan dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. Rapat diskors satu jam
lalu dilanjutkan pukul 14.00 WIB hingga 19.00 WIB. Namun lamanya waktu rapat
bukan karena pemilihan, namun soal pembahasan program. Pemilihan malah
berlangsung sebentar.
Arief mengatakan, komisioner KPU tak ada yang
mencalonkan diri sebagai ketua. Akhirnya, didiskusikan siapa yang cocok dengan
kriteria pemimpin yang dibutuhkan. Lalu ia terpilih sebagai Ketua KPU. (*)
Biodata
Nama lengkap | : | Arief Budiman. | |||||||||||||||||
Nama panggilan | : | Arief. | |||||||||||||||||
Tempat, tgl lahir | : | Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 2 Maret 1974. | |||||||||||||||||
Agama | : | Islam. | |||||||||||||||||
Jabatan | : | Ketua KPU Periode 2017-2022 | |||||||||||||||||
Istri | : | Imawati. | |||||||||||||||||
Pendidikan : | |||||||||||||||||||
* | SDN Perak Utara II No.59 Surabaya, 1987. | ||||||||||||||||||
* | SMPN 2 Surabaya, 1990. | ||||||||||||||||||
* | SMAN 9 Surabaya, 1993. | ||||||||||||||||||
* | Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, 2000. | ||||||||||||||||||
* | Universitas Airlangga Surabaya, 2002. | ||||||||||||||||||
* | Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, 2010. | ||||||||||||||||||
Karir : | |||||||||||||||||||
* | Peneliti Jawa Pos Institute of Pro Otonomi (2002-2004). | ||||||||||||||||||
* | Wiraswasta (1999-sekarang). | ||||||||||||||||||
* | Anggota KPU Provinsi Jawa Timur (2004-sekarang). | ||||||||||||||||||
Organisasi : | |||||||||||||||||||
* | Ketua I OSIS SMA Negeri 9 Surabaya (1991). | ||||||||||||||||||
* | Ketua Bidang I Senat Fakultas Sastra Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (1995). | ||||||||||||||||||
* | Pengurus Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Fakultas Sastra Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (1996). | ||||||||||||||||||
* | Ketua Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Airlangga Surabaya (1997). | ||||||||||||||||||
* | Chairman Of English Conversation Club Faculty Of Letters University Of 17 Agustus 1945 Surabaya (1996). | ||||||||||||||||||
* | Delegasi Universitas Airlangga pada pertemuan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan IlmuPolitik Se-Indonesia di Surabaya (1997). | ||||||||||||||||||
* | Delegasi Kunjungan Ilmiah dan Budaya Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Airlangga Ke University Malaya (Malaysia) (1997). | ||||||||||||||||||
* | Koordinator Bidang I Badan Pekerja Senat Mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya (1997). | ||||||||||||||||||
* | Koordinator University Network For Free And Fair Election – Jawa Timur (UNFREL Jatim), PemantauPemilu 1999. | ||||||||||||||||||
* | Direktur Eksekutif National Network For Democracy Empowerment – Jawa Timur (NaNDE – Jatim) (1999). | ||||||||||||||||||
* | Anggota Badan Pekerja Forum Kota Surabaya (2000). | ||||||||||||||||||
* | Ketua Ikatan Alumni Sarjana Hubungan Internasional Universitas Airlangga Surabaya (2003). | ||||||||||||||||||
* | Sekretaris Tim Pemulihan Paska Kebakaran Pasar Turi Surabaya (2007). | ||||||||||||||||||
* | Ketua Tim Pemulihan Paska Kebakaran Pasar Turi Surabaya (2008). | ||||||||||||||||||
* | Wakil Sekretaris Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Pimpinan Wilayah Muhammadiyah JawaTimur Periode 2010 – 2015. | ||||||||||||||||||
* | Majelis Pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Wilayah JawaTimur, Bidang Pengembangan Peran Kebangsaan dan Politik Ummat, (2011). | ||||||||||||||||||
Pengalaman mendukung tugas kepemiluan : | |||||||||||||||||||
* | Koordinator University Network For Free And Fair Election – Jawa Timur (UNFREL Jatim), Pemantau Pemilu 1999. | ||||||||||||||||||
* | International Observer At Taiwan Legislative Election, ANFREL (Asian Network For Free Elections), (2004). | ||||||||||||||||||
* | Participant in the International Visitor Leadership Program Of The United States Department Of State, on “Accountability in Government and Business”, (2005). | ||||||||||||||||||
* | Participant in BRIDGE (Building Resources in Democracy, Governance and Elections) Module Training, (2011). | ||||||||||||||||||
* | Sekretaris Dewan Kehormatan KPU Provinsi Jawa Timur, (2011). | ||||||||||||||||||
* | Participant International Conference on Voter Registration, (2012). | ||||||||||||||||||
* | Peserta Diskusi Panel Pengurangan Jumlah Anggota fraksi ABRI di DPR dalam Perspekti fHukum dan Politik (1995). | ||||||||||||||||||
* | Participant in “One-Day International Seminar on American Studies”, (1998). | ||||||||||||||||||
* | Peserta Diskusi Panel Format Politik ABRI MasaDepan, (1998). | ||||||||||||||||||
* | Peserta Seminar Nasional: “Pemilu Lokal – Reformasi KPU”, (2000). | ||||||||||||||||||
* | Peserta Konsultasi Nasional “Evaluasi Pelaksanaan Pemilihan Umum Tahun 1999”, (2001). | ||||||||||||||||||
* | Peserta aktif Workshop merumuskan Model SistemPemilu di Indonesia (2002). | ||||||||||||||||||
* | Peserta Diskusi Publik dan Simulasi “Pemilihan Legislatif & Pemilihan Presiden”, (2003). | ||||||||||||||||||
* | Peserta Seminar Nasional “Kedaulatan Rakyat Dalam menyongsong Pelaksanaan Pemilihan Umum Tahun 2004”, (2003). | ||||||||||||||||||
* | Pembicara dalam Seminar Sehari “Mengurai Potensi Konflik Pilgub: Mewujudkan Pilgub yang Demokratis, BerkeadabandanDamai (Nir-Kekerasan)” (2007). | ||||||||||||||||||
* | Pembicara dalam Kegiatan Pelatihan Kepemimpinan, Wisata Parlemen Pendidikan untuk Pemula, dan Kunjungan ke Redaksi JawaPos SMA se-Surabaya Sidoarjo (2008). | ||||||||||||||||||
* | Pembicara Workshop “Menyongsong Pemilu tahun 2014 Menuju Pesta Demokrasi Modern yang Demokratis” (2009). | ||||||||||||||||||
* | Partisipan dalamExpert Meeting Kajian dan Tindak Lanjut Perempuan dalam Pemilukada 2010: “Kandidasi Perempuan di JawaTimurdan Sulawesi Utara”, (2010). | ||||||||||||||||||
Penghargaan : | |||||||||||||||||||
* | Penerima beasiswa Supersemar (1998). | ||||||||||||||||||
Lain-lain : | |||||||||||||||||||
* | Interpreter For SuzanaPaklar, ICMC’s (International Catholic Migration Commission) Trauma Specialist, (August 2001). | ||||||||||||||||||
* | Salah satu penulis Buku “Kemajuan Berkebebasan Kebebasan Berkemajuan” tentang hasil monitoring pelaksanaan dua tahun otonomi daerah di JawaTimur (2003). | ||||||||||||||||||
* | Interpreter For JICA Expert, research on East Java Economic Development (2006). | ||||||||||||||||||
Sumber : | |||||||||||||||||||
* | https://profil.merdeka.com/indonesia/a/arief-budiman/ | ||||||||||||||||||
* | https://news.detik.com/berita/d-3473091/arief-budiman-terpilih-jadi-ketua-kpu-ri-2017-2022 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar