Senin, 25 Januari 2021

Erick Thohir

 Menteri BUMN (2019-2024)

 








Dari Media, Olah Raga sampai Sarinah

Ditulis Muhammad Anwari SN.

Saat ini Erick Thohir masih menjabat Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) sampai tahun 2024. Ia lahir di Jakarta 30 Mei 1970 beragama Islam dari keluarga pebisnis.

Ayahnya bernama Teddy Thohir, salah seorang pemilik (co-owner) grup Astra International bersama William Soeryadjaja. Teddy Thohir yang membangun sistem Astra International menjadi sangat kuat seperti saat ini. Saudaranya, Garibaldi "Boy" Thohir, adalah seorang bankir investasi.

Tahun 1993 Erick Thohir lulus dari Universitas Nasional California, Amerika Serikat, mendapat gelar Master of Business Administration (MBA). Sebelumnya gelar sarjananya (Bachelor of Arts) diperoleh dari Glendale University.


Awalny Erick tak diperkenankan mengurusi bisnis keluarga. Ayahnya (Teddy Thohir) menginginkan Erick membuka usaha sendiri. Meski ayahnya termasuk salah seorang pengusaha yang disegani di Indonesia, tapi Erick tidak langsung menerima warisan aset dari orang tuanya.

Mahaka Group

Seperti yang diharapkan ayahnya, pulang dari Amerika Erick Thohir bersama Muhammad Lutfi, Wisnu Wardhana dan R. Harry Zulnardy mendirikan perusahaan Mahaka Group. Perusahaan ini bergerak di bidang media. Tahun 2001 bersama kawan-kawannya Erick bersama mengakuisisi harian Republik. Ia berani mengambil kesempatan saat media tersebut mengalami krisis keuangan. Waktu itu Republika di ambang kebangkrutan. Menyadari belum berpengalaman di bisnis media, Erick di samping minta bimbingan pada ayahnya juga mendapat bimbingan dari Jakob Oetama dari Kompas dan Dahlan Iskan dari Jawa Pos.

Selain itu Erick menerbitkan ulang Harian Indonesia dengan nama Sin Chew-Harian Indonesia dengan konten editorial dan pengelolaan dari Sin Chew Media Corporation  Berhad yang berbasis di Kuala Lumpun, Malaysia. Media ini kemudian dikelola secara independen oleh PT Emas Dua Ribu, mitra perusahaan Mahaka Media.

Erick menjadi Presiden Direktur PT Mahaka Media hingga 30 Juni 2008. Tahun 2009 Group Mahaka telah berhasil menguasai beberapa majalah a+, Parents Indonesia, dan Golf Digest. Sedangkan untuk bisnis stasiun TV PT Mahaka Media memiliki dan mengelola JakTV dan Alif TV. Selain itu PT Mahaka Media juga mengelola stasiun radio yaitu Jak Fm, GEN 98.7 FM, Prambors FM, Delta FM, dan FeMale Radio.

Sekarang Erick masih menjabat Komisaris PT Mahaka Media sejak Juni 2010. Selain di bidang media, ia memiliki usaha di bidang periklanan, jual beli tiket, dan desain situs web. Ia juga mendirikan organisasi amal "Darma Bakti Mahaka Foundation" dan "Dompet Dhuafa Republika".

Pemilik restoran Hanamasa dan Pronto ini juga sudah menerbitkan buku berjudul Pers Indonesia di Mata Saya yang diluncurkan pada 2011 oleh Penerbit Republika.

KADIN

Sebagai pengusaha, Erick Thohir menjalin hubungan dengan jaringan pemerintah, antara lain pernah menjabat Ketua Komite Konten dan Industri Aplikasi untuk Kamar Kamar Dagang dan Industri (Kadin). Selain itu menjadi Presiden Direktur Viva Group dan Beyond Media.

Tahun 2018 Indonesia sukses menggelar Asian Games 2018 yang dipuji seantero Asia dan belahan dunia lain menjadikan nama Indonesia kian membahana.

Erick Thohir pernah memimpin Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC = Indonesian Asian Games Organizing Committe) membuat pesta olahraga bangsa Asia tersebut meraih kesuksesan yang luar biasa. Sehingga seantero Asia dan belahan dunia lain memuji Indonesia. Berkat pencapaian tersebut majalah Forbes Indonesia memberikan penghargaan “Man of The Year” tahun 2018. Anugerah tersebut terasa pas dan kian melengkapi, karena dirinya ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres-cawapres Jokowi – Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.

Bola basket

Erick Thohir menggemari olah raga bola basket. Berbagai jabatan di bidang olah raga pernah dipegangnya, antara lain pernah menjabat Ketua Umum Perbasi (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia) periode 2006-2010. Selain itu pernah menjabat Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA = Southeast Asia Basketball Association) selama dua kali, yaitu periode 2006-2010 dan 2010-2014. Tahun 2012 ia dipercaya sebagai Komandan Kontingen Indonesia pada Olimpiade London 2012.

Di tahun 2012 Erick dan Levien menjadi pemilik saham mayoritas sebuah klub Major League Soccer, DC United. Klub sepak bola profesional asal Amerika Serikat ini berbasis di Washington, DC. Klub ini kerap berkompetisi di Major League Soccer. Transaksi ini membuat nama Erick dikenal sebagai orang Asia pertama yang memiliki Tim Basket NBA setelah ia membeli saham dari Philadelphia 76ers. Namun pada bulan Agustus 2018 Erick melepas semua saham kepemilikannya di DC United.

Erick pernah mendirikan klub Bola Basket Mahaka Satria Muda Jakarta dan Mahaputri Jakarta. Pendirian ini dilatarbelakangi cita-cita lamanya yang ingin menjadikan olahraga sebagai kebutuhan, selain sebagai lahan bisnis yang menjanjikan bagi atlet dan pemilik klub. Intinya, ia ingin menciptakan hubungan simbiosis mutualisme antar semua elemen olahraga. Adapun kepemilikan Erick Thohir di klub bola basket dalam negeri adalah Satria Muda BritAma dan Indonesia Warriors.

Inter Milan

Pada tahun 2013 Erick Thohir menawarkan dana sejumlah 250 hingga 300 juta Euro (2,8 sampai 3,2 triliun rupiah) untuk membeli 80 persen saham dari klub sepak bola Italia Internazionale Milano atau yang lebih dikenal dengan nama Inter Milan setelah berdiskusi dengan pemiliknya, Massimo Moratti.

Meskipun Erick dan Moratti saat itu tidak mengakui bahwa pertemuan mereka berkaitan tentang rencana pembelian saham Inter Milan, namun sejumlah media di Italia mengabarkan bahwa Erick sudah selangkah lagi mendapatkan 70 persen saham Inter Milan. Selasa 15 Oktober 2013 Inter Milan sudah resmi milik Erick, meskipun secara efektif ia hanya menguasai 35 persen, Moratti 30 persen, dan sisanya dibagi yang lainnya.

Lewat pembelian tersebut, Erick menjadi pemilik klub sepakbola besar Eropa terbaru yang berasal dari negara berkembang. Kepemilikannya atas Inter Milan menambah nama dalam daftar pengusaha negara berkembang yang berhasil mengakuisisi klub sepakbola yang populer di mata dunia. Maka Jumat, 15 November 2013, ia resmi menjabat Presiden klub Inter Milan yang baru, menggantikan Massimo Moratti yang telah menjabat selama 18 tahun di Inter Milan. Pemilihan ini dilakukan melalui rapat luar biasa klub Inter Milan.


Namun setelah itu, Suning Group, sebuah perusahaan dari China membeli kepemilikan saham mayoritas Inter Milan dari Erick Thohir. Meskipun begitu Erick masih memiliki saham 30 persen di Inter Milan dan masih tetap menjabat sebagai Presiden klub Inter Milan. Baru pada awal tahun 2019 ia menjual keseluruhan saham yang dimiliki di Inter Milan kepada Suning Group.


Setelah sukses sebagai ketua INASGOC dalam menjalankan Asian Games 2018, tanggal 7 September 2018 Erick Thohir ditunjuk sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional Pemenangan Jokowi-Ma'rif Amin dalam Pilpres 2018.


Rabu 23 Oktober 2019 Presiden Joko Widodo menunjuk Erick Thohir sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019-2024. Penunjukan ini mengharuskan dirinya melepas sejumlah jabatan di perusahaannya agar bisa menghindari konflik kepentingan.

Rombak Sarinah

Menteri BUMN Erick Thohir merombak Gedung Sarinah menjadi Indonesia Friendly. Artinya, Gedung Sarinah akan menjadi tempat yang berpihak pada merek dan hasil usaha kecil dan menengah (UKM). Gedung pusat perbelanjaan ini dulu proyek yang didirikan Presiden Soekarno.

"Saya rasa Sarinah sebuah proyek yang diciptakan Pak Soekarno yang luar biasa. Sarinah hari ini harus ada Sarinah ke depan. Karena itu Pak Jokowi sendiri bersama saya mendiskusikan bagaimana supaya konsep ritel ini lebih friendly kepada Indonesia, artinya keberpihakan pada merek lokal dan hasil UKM yang dikuratorkan," paparnya dalam wawancara terbatas di Kementerian BUMN Jakarta Pusat, Jumat kemarin (8/5/2020).

Erick menjelaskan, Sarinah akan mengusung konsep Indonesia yang modern. Di dalamnya akan memuat tempat makan, belanja dan tempat terjadi kesepakatan dagang (trading area). Selain itu, Sarinah menjadi tempat pelatihan, duty free hingga tempat berkumpulnya para startup atau perusahaan rintisan.

Erick mengatakan, anggaran yang dibutuhkan untuk merombak Sarinah sekitar Rp 700 miliar. Anggaran tersebut tidak hanya keluar dari Sarinah. Namun, juga dari BUMN lain.

Perombakan PT Sarinah (Persero) melalui Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-247/MBU/07/2020 terkait dengan Pemberhentian, Pengalihan Tugas dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi PT Sarinah (Persero). (an).













Referensi :

https://tirto.id/m/erick-thohir-7

https://www.bola.net/profile/erick_thohir/index.html

https://www.biografiku.com/biografi-erick-thohir-pengusaha/

https://bangka.tribunnews.com/2020/02/29/profil-erick-thohir-mulai-dari-silsilah-keluarga-hingga-pendidikan-dan-karir?page=all

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5007836/erick-thohir-buka-bukaan-rencana-besar-rombak-sarinah

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5007836/erick-thohir-buka-bukaan-rencana-besar-rombak-sarinah/2

https://www.minews.id/news/susunan-direksi-sarinah-setelah-dirombak-erick-thohir

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5102939/tancap-gas-erick-thohir-kini-rombak-direksi-sarinah/2

 

Erick Thohir


 

Erick Thohir

  Menteri BUMN (2019-2024)   Dari Media, Olah Raga sampai Sarinah Ditulis Muhammad Anwari SN. Saat ini Erick Thohir masih menjabat Menteri B...