Minggu, 24 Desember 2017

Mas Ton Lingkar



Mas Ton Lingkar


Mas Ton Lingkar
Sutradara

Teater Lingkar mengajarkan nilai-nilai kehidupan

Nama lengkap sutradara Teater Lingkar ini adalah Suhartono Padmo Sumarto. Di lingkungan tempat tinggalnya, di Perumahan Kini Jaya Semarang, para tetangganya sering memanggilnya dengan nama pak Hartono. Tapi warga Semarang lebih mengenalnya sebagai Mas Ton Lingkar. Nama aslinya (Suhartono Padmosoemarto) justru banyak yang belum tahu.

Teater Lingkar didirikan Mas Ton pada 4 Maret 1980 di Jl. Genuk Krajan II/9 Tegal Wareng, Semarang. Pada saat didirikan hampir 100 orang mendaftar menjadi anggota. Dari 100 orang itu kemudian jumlahnya menyusut/ berkurang. Jumlah anggota sempat naik turun karena di samping ada anggota keluar, ada juga orang baru yang masuk mendaftar. Di antara mereka masuk di teater itu ada yang terdorong keinginan menjadi seorang bintang yang terkenal.

“Anda salah, saya bilang gitu. Kalau anda masuk ke teater hanya ingin terekspos menjadi orang terkenal itu salah. Kepopuleran itu akan secara otomatis menyertai anda bilamana anda mempunyai prestasi. Maka tidak usah dikejar-kejar. Yang penting anda bermain baik, serius, optimal, bisa mengukir prestasi otomatis dengan sendirinya nama anda akan menjadi populer, akan menjadi terkenal. Kalau anda baru masuk sudah punya benak ingin terkenal, itu salah. Silakan keluar dari Teater Lingkar,” kata Mas Ton pada anggota teater yang dipimpinnya.

Semua anggota Teater Lingkar harus bisa menjadi seorang pemain yang baik, orang yang baik, dan orang yang mengerti tentang lingkungan. “Anggota yang tidak mempunyai misi semacam itu silakan keluar dari Teater Lingkar. Bukan di sini tempatnya,” imbuhnya.

Anggota Teater Lingkar sedang latihan di sanggar.



Adapun yang membuat anggota tetap bertahan di Teater Lingkar karena di jagat perteateran itu mereka diajarkan bagaimana supaya orang tidak semena-mena terhadap orang lain, karena mereka merasakan bagaimana kalau disakiti.

Tahun 1991 Teater Lingkar pindah ke Jl. Gemah Jaya, Perumahan Kini Jaya, Semarang. Anggotanya semakin beragam, ada pelajar, mahasiswa, pegawai, dan masyarakat umum, termasuk pengangguran. Anggotanya tidak tetap. Mereka bisa masuk dan keluar kapan saja. Meski anggotanya tidak tetap dan sebagian keluar masuk, tetapi Teater Lingkar tetap bisa berjalan karena mereka merasa bahwa menggeluti dunia teater itu adalah kehidupan. Mas Ton mengajarkan bagaimana bisa hidup dengan proses mengenal alam dan manusia. Di situ ada persoalan-persoalan krusial, persoalan-persoalan yang dihadapi manusia setiap harinya. Pengalaman menghadapi persoalan hidup itu tidak pernah didapatkan di bangku sekolah maupun di bangku kuliah.

Teater Lingkar memainkan lakon "Kamasutra" yang ditulis Giwing Purba.



Punya sikap
Salah satu yang menjadikan daya tarik anggota sehingga bisa kerasan di Teater Lingkar adalah di Teater Lingkar diajarkan bagaimana menjadi manusia yang punya sikap, selalu bersyukur, aja dumeh, dan aja rumangsa bisa. Menjadi pemain teater pada dasarnya bermain menjadi orang lain. Sehingga tepa selira itu akan selalu ada dalam jiwa pemain teater. Kadang seseorang yang belum berkeluarga harus memerankan sebagai bapak, ibu, kakek ataupun nenek. Dia harus bisa memerankan peran itu sesuai karakter masing-masing tokoh yang diperankan. Kalau secara penjiwaan sudah gagal, maka pementasan yang dilakukan di atas panggung akan menjadi pementasan yang kurang enak ditonton.

Menurut Mas Ton, menjadi peran antagonis atau peran apa saja itu harus bisa. Memerankan seorang penjahat, dia tidak harus menjadi seorang penjahat. Latihan teater itu tidak harus langsung melakukan adegan. Tapi bisa lebih dulu mengamati, membaca, dan melihat, itu sudah bisa menjadi referensi pemain untuk masuk ke dalam peran sukma. Maaf misalnya seseorang harus memerankan perampok ataupun pelacur. Sebelum tampil di atas panggung apakah harus menjadi seorang perampok atau pelacur dulu? Kalau harus menjadi perampok atau pelacur dulu, itu salah. Sebelum tampil di atas panggung harus bisa mengamati bagaimana polah tingkah pelacur, bagaimana perampok itu, bisa dengan cara nonton film, nonton video, membaca, atau melihat langsung kejadian. Observasi semacam itu akan menjadi aset di dalam benak pemain untuk diekspos pada saat tampil di atas panggung atau pentas.

Bapak tiga orang anak ini menuturkan, kesuksesan sebuah teater itu tidak diukur dari laku dijual apa tidak. Tapi diukur dari laku dinikmati apa tidak. Karena teater bukan barang dagangan, tapi sebuah pembelajaran untuk hidup. “Jadi selama kita hidup kita harus mengenal tentang perteateran. Sehingga saya dan teman-teman Teater Lingkar tidak pernah mengatakan bahwa saya katam di dalam jagat perteateran. Selama saya masih hidup saya akan terus menggeluti teater. Karena teater itu mengajarkan tentang nilai-nilai kehidupan,” jelasnya.

Pentas Teater Lingkar di Taman Budaya Jawa Tengah Surakarta membawakan naskah “Tuk” yang disutradarai Mas Ton. Skenario ditulis Bambang Widoyono. Tiket dijual Rp. 15.000,00.



Prestasi
Banyak anggota Teater Lingkar yang sudah mengukir prestasi yang membanggakan. Namun Mas Ton mengaku tidak berani menyebut. “Terlalu juwama. Biar masyarakat yang menilai. Yang jelas banyak teman-teman yang sukses di Teater Lingkar,” katanya.

Adegan lain lakon "Tuk" yang dimainkan Teater Lingkar.



Kado budaya
Ketika ditanya dana dari mana untuk membiayai setiap pementasan, Mas Ton menjawab dari Allah SWT. “Selama nawaitu kita untuk membangun nilai-nilai kebenaran sesuai dengan jalan Allah saya yakin Gusti Kang Murbaing Dumadi pasti paring tuntunan. Saya tidak pernah merasa tidak mampu di dalam hal srawung dengan teman-teman. Selama saya masih diberi kekuatan untuk hidup oleh Yang Kuasa insya Allah akan saya lanjutkan,” katanya.

Mas Ton pernah bekerja sebagai PNS di Kantor Gubernur Jawa Tengah. Tepatnya di Sekretariat Wilayah Daerah Jawa Tengah. Pensiun Desember 2010. Untuk membangun sanggar, beli kostum, transpot pemain, dekorasi, seting panggung, konsumsi dan lain-lain tidak jarang Mas Ton harus mengeluarkan dana pribadi dari koceknya, baik pada saat masih bekerja maupun setelah pensiun. Seberapa banyakkah? Menurutnya, semua itu tidak bisa diukur dengan seberapa banyak. Tapi diukurnya dengan keikhlasan. Selama memberinya dengan rasa ikhlas itu tidak ada yang hilang. “Sangune ikhlas, mas. Tanpa pamrih. Itu tidak ada yang hilang. Malah akan tumbuh. Ibarat kita menyebar benih, kita pupuk, kita siram, akan tumbuh. Seperti orang menanam padi, dari sekian kilo benih padi, setelah panen menjadi sekian ton,” katanya.

Setiap pementasan sudah ada tim menejemen yang mencarikan sponsor dengan cara menjual tiket. Tapi ada juga program-program Teater Lingkar yang sifatnya sedekah. Artinya Teater Lingkar pentas tanpa bayaran. Ini biasa dilakukan pada saat mendekati ataupun pada saat ulang tahun Teater Lingkar. Istilahnya Kado Budaya. Pentas ulang tahun Teater Lingkar dikemas dalam program Kado Budaya.

Waktu mendirikan teater, Mas Ton sudah berkeluarga. Alhamdulillah sampai saat ini keluarga masih tetap mendukungnya, karena keluarganya juga mengerti manfaat dari jagat perteateran. Selama ini ia tidak pernah merasakan rumah-tangganya terguncang karena berkesenian. (an).


Biodata








Nama lengkap : Suhartono Padmosoemarto.



Nama panggilan : Mas Ton Lingkar.




Tempat, tgl. lahir : Semarang, 26 November 1954.


Istri
: Widiana Retno Dwiwati (ibu rumah tangga yang hobi melukis).
Anak
: 1. Ario Bimo Gesit Widiharto





2. Dhananjaya Gesit Widiharto





3. Sindhunata Gesit Widiharto


Penghargaan : 1. Sutradara terbaik tingkat Jateng tahun 1985 





dalam pementasan naskah “Was was” tulisan Prie GS.



2. Penghargaan dari MURI atas prestasi menyelenggarakan 




pagelaran wayang kulit  setiap malam Jum’at yang ke 200 kali.























Jumat, 13 Oktober 2017

Profil Hotman Paris Hutapea

Hotman Paris Hutapea



Hotman Paris Hutapea
Pengacara 30 miliar

Banyak yang memuji
Ada pula yang membenci






Hotman Paris Hutapea lahir di sebuah desa kecil di Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Meski berasal dari keluarga yang cukup, namun kehidupannya semasa kecil terbilang sederhana. Ayahnya seorang pengusaha angkutan di Kota Medan. Sang ayah sukses menjalankan usaha keluarga, angkutan antar kota Bus Makmur. Selain menjalankan usaha keluarga, ayahnya juga sukses membuka usaha armada bus milik sendiri yaitu Bintang Utara.
 
Meski ayahnya sudah menjadi seorang pengusaha sukses, sejak kecil Hotman Paris telah dibiasakan hidup disiplin dan serba teratur. Ayahnya selalu mengajari anak-anaknya bagaimana hidup dengan menghargai uang dan tak pernah memanjakan. Hotman kecil sudah sering ditingal ayahnya yang lebih sering menetap di Medan. Ibunya dan saudara-saudaranya di Laguboti yang mengurus dirinya. Ayahnya tidak membawa dirinya ke Medan dengan asalan agar mereka tidak terbuai dengan kehidupan kota dan takut mereka nanti akhirnya akan malas belajar.
 
Setelah lulus SMA, Hotman Paris yang pada awalnya ingin masuk Institut Teknologi Bandung (ITB), akhirnya nyasar ke Fakultas Hukum Universitas Parahiyangan. Hotman Paris gagal menembus ujian saringan masuk ITB. Meski tak pernah bercita-cita menempuh pendidikan di Fakultas Hukum, namun ia ternyata bisa menikmati masa kuliahnya dan mampu mendapatkan nilai bagus.

Salah satu dosen yang sering memuji prestasi Hotman Paris adalah Prof. Subekti, mantan Ketua Mahkamah Agung. Cerita teman-temannya yang sering mengatakan, bahwa sarjana hukum susah untuk memperoleh pekerjaan, tidak mematahkan semangatnya. Terbukti ia bisa lulus dalam waktu yang singkat yaitu selama 3,5 tahun.
 
Menikahi kakak kelas
Di kampus Parahiyangan ini juga menjadi tempat asmara Hotman Paris dengan Agustinne Dame Marbun, kakak kelasnya yang sekarang menjadi istrinya. Agustin-lah yang menjadi salah satu penyemangat dan membuatnya termotivasi untuk menyelesaikan kuliahnya dengan lebih cepat.

Hotman Paris mengawali karir sebagai pengacara pada tahun 1982 melalui Firma OC Kaligis. Ia melanjutkan kiprahnya di kantor pengacara Australia. Sepak terjangnya pun kian melejit sejak krisis moneter menerpa negeri ini. Beberapa kasus besar niaga pernah ditangani pada era orde baru. Hebatnya, hampir semua kasus yang ditanganinya selalu berhasil di meja hijau.

Nama Hotman Paris Hutapea kini sering muncul di media massa, baik media elektronik (televisi), media cetak maupun media online. Ia sering menjadi pengacara beberapa nama besar dan terkenal, terutama artis dan pejabar yang sedang tersandung kasus.

Koleksi mobil
Gaya Hotman Paris yang sering kontroversial dan provokatif menjadikannya sebagai salah satu tokoh hukum yang terkenal di Indonesia. Salah satu kekayaan yang dimilikinya adalah koleksi mobil, di antaranya mobil Lamborghini. Pengacara ini juga pernah menjadi sorotan utama media dalam negeri berkaitan dengan kasus kecelakaan Lamborghini New Gallardo Spyder yang dialaminya. 

Hotman punya movil yang harganya 7 miliar sampai 30 miliar. Mobil-mobil mewah itu berjejer gagah di dalam garasi rumahnya. Ia suka mengoleksi mobil-mobil mewah buatan Eropa. Pada tahun 2012, anak perempuannya, Felecia Putri Parisienne Hutapea (anak ketiga) merayakan acara ulang tahun ke-17 dan diberi hadiah satu unit movil Bentley Mulsanne seharga Rp. 9 miliar. 


























"Banyak yang beranggapan, kalau membayar jasa saya itu mahal. Padahal tidak. Kalau yang membayar jasa saya mahal itu hanya kasus-kasus besar. Kasus lainnya tidak selalu. Rata-rata minimal jasa saya itu 100 ribu dollar sampai (kasus) selesai," katanya.


Hotman Paris Hutapea dan keluarga





































Gelang dan cincin
Salah satu hal unik dari Hotman Paris adalah ia selalu membawa dua benda yang tidak pernah lepas sama sekali, yaitu sebuah gelang bertabur berlian yang dipakai di tangan kanan dan sebuah cincin berlian besar di jari manisnya. Dua benda tersebut merupakan benda kesayangan Hotman Paris. Ia suka berpenampilan seperti itu karena memang suka dan sebagai salah satu cara untuk menaikkan nilai jual. Menurutnya, penampilan yang menyakinkan akan membangkitkan kepercayaan klien.

Pendidikan dan karir
Menjadi pengacara sukses dan terkenal tentunya tidak pernah terpikirkan oleh Hotman Paris Hutapea sewaktu kecil. Ia terkenal sebagai pengacara yang ceplas-ceplos dan sering mengeluarkan kata-kata seenaknya. Banyak pihak maupun orang yang menyukai sosok pengacara ini, namun juga tidak sedikit yang membencinya.

Hotman paris merupakan seorang doktor lulusan Universitas Padjadjaran Bandung. Berikut pendidikan yang pernah ditempuhnya :

* S1 (sarjana hukum) Fakultas Hukum Universitas Parahyangan, Bandung, 1981.
* S2 (magister ilmu hukum) University of Technology, Sydney, Australia, 1990.
* S2 (master ilmu hukum) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

* S3 (doktor) Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran, 2011.


 
Cum laude
Banyak yang tidak mengetahui bahwa ternyata Hotman Paris ini meraih gelar doktor dengan predikat Cum Laude dari Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (Unpad). Disertasinya yang berjudul "Kepailitan berdasarkan Obligasi Dijamin (Guaranteed Secured Note)" mampu membuat takjub 11 tim penguji Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran. Tapi siapa sangka, Hotman hampir terancam drop out karena sudah menempuh pendidikan S3 di Unpad selama 4 tahun hingga akhirnya lulus pada Agustus 2011.
 
Dengan berbagai gelar yang dimilikinya, jumlah kasus yang ditanganinya sudah tidak terhitung banyaknya. Berikut ini perjalanan karirnya :

* OC Kaligis & Associates Law Firm.





* Nasution Lubis Hadiputranto Law Firm (1982).



* Free Hill Hollingdale & Page, Sidney (1987-1998).



* Founder Hotman Paris Hutapea & Partners (1999).



* Asosiasi Konsultan Hukum Pasar Modal (Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal/ HKHPM).
* Dijuluki sebagai “Raja Pailit” dan pengacara selebritis Indonesia.


Kasus-kasus yang pernah ditngani Hotman Paris antara lain : 
* Kasus Inul dan pengacara Andar Situmorang.





* Kasus kematian Angeline.







* Kasus dugaan pelecehan seksual oleh guru Jakarta Intercultural School (JIS).

* Kasus Syahrini terkait kasus mantan Ketua KPK Abraham Samad.


* Kasus perseteruan CEO Lamborghini Indonesia, Johnson Yaptonaga dengan pedangdut Dewi Persik.

Hotman juga memiliki situs web pribadi. Di situsnya bisa ditemukan data-data prestasi, kasus serta klien yang ditanganinya. Alamat situs milik Hotman tersebut adalah www.hotmanparis.net. Melalui situs tersebut Anda juga bisa menghubungi Hotman untuk menyewanya sebagai pengacara.
 
Kekayaan
Saat ini Hotman Paris merupakan pengacara terkaya sekaligus termahal di Indonesia. Pengacara ini memiliki banyak aset kekayaan. Sebut saja 200 unit ruko yang disewakan di daerah Jakarta, mulai dari Jl. Boulevard Raya hingga Kelapa Gading Jakarta Utara. Untuk saat ini saja, harga minimal satu unit ruko adalah 200 juta rupiah. Sedangkan dari profesinya sebagai pengacara sudah mampu menghasilkan uang setidaknya 100 juta rupiah untuk setiap kasus yang ditanganinya. Tingginya biaya untuk menyewa Hotman Paris inilah yang menyebabkan ia hanya digunakan oleh kalangan artis dan pejabat tinggi.
 
Melihat tubuh Hotman Paris seperti melihat uang berjalan. Dari ujung kepala sampai ujung kakinya penuh uang miliaran. “Harga jam saya ini 1 miliar, cincin 500 juta, dan sepatu puluhan juta. Belum jas, kemeja dan lain-lain sekitar 30-50 miliar,” katanya sewaktu tampil di acara talk show Mata Najwa.

Hotman mengatakan bahwa dirinya bukan sedang pamer harta kekayaan seperti orang kampung. Sebaliknya, ia ingin memberi tahu kalau dirinya memang suka menghargai jerih payahnya sendiri. Tidak mau menyimpan-nyimpan harta. Kalau kaya ya kaya. Kalau tidak ya tidak.

Bersama model Italia
Hotman Paris pernah membuat sensasi. Fotonya bertelanjang dada bersama seorang perempuan cantik berbikini di kolam renang beredar di publik. Setidaknya ada lima foto dirinya bersama wanita cantik. Salah satunya memperlihatkan dirinya bertelanjang dada sedang dipeluk wanita berbikini di kolam renang. Di foto lainnya, pengacara kaya raya itu memeluk wanita lainnya dari belakang.


Hotman Paris Hutapea bersama model




Dikonfirmasi, Hotman membenarkan foto mesranya dengan seorang wanita berbikini di kolam renang. Bahkan ia menyebut wanita itu merupakan top model Italia. "Dia top model Italia, cari saja di Google siapa dia," kata Hotman saat dihubungi JPNN.com (Gobeka, Kamis 31/8/2017).

Saat itu Hotman mengaku tengah berada di Bali. Namun saat ditanya apakah dirinya bersama wanita tersebut, advokat yang beken dengan julukan Raja Pailit itu menolak membeberkan. "No comment," ucap Hotman yang diiringi tawa perempuan di sampingnya. Disinggung sejauh mana hubungannya dengan wanita tersebut, Hotman enggan menjawab. "No comment," kilahnya.

Perseteruan Mario Teguh dan Deddy Corbuzier
"Kalau Anda (Mario Teguh) seorang motivator, orang jujur, berapa honor Anda lima tahun, saya bayari kalau Anda menangkan berdebat dengan saya. Kalau Anda laki-laki, hadapi saya berdebat," kata Horman Paris Hutapea, dikutip dari Tribunnews.

Pernah ada perseteruan antara Mario Teguh dan Deddy Corbuzier. Perseteruan ini bermula dari pengakuan Ario Kiswinar Teguh yang mengklaim diri sebagai anak tak diakui Mario ini mencuatkan nama seorang pengacara kondang bernama Hotman Paris Hutapea. Hotman Paris adalah seorang pengacara yang memegang kuasa hukum dari pihak Deddy. Keterlibatannya terkait dengan aksi somasi Mario yang dilayangkan kepada Kiswinar dan Deddy. Alasannya, Mario menganggap Deddy juga ikut mencemarkan nama baiknya. Karena lewat acara talk show yang diasuhnya, Deddy Corbuzier mewawancarai Aria Kiswinar tanpa seizin Mario Teguh.

Pengacara 30 miliar
Dalam kasus ini Mario patut was-was. Pengacara yang terbiasa menangani kasus luar dan dalam negeri ini termasuk pengacara tersukses yang dimiliki Indonesia. Kenapa tidak? Ratusan kasus besar yang pernah ditanganinya hampir selalu berhasil di meja hijau. Tapi, tahukah kalau Hotman Paris juga sering dijuluki pengacara 30 miliar. "Saya pernah dibayar sebesar 12 juta dolar US (kurang lebih 150 miliar rupiah) untuk menangani kasus perusahaan tambang terbesar di Indonesia.

Hampir semua artis memakai jasa Hotman Paris. Banyak selebritis papan atas yang tersandung kasus meminta Hotman Paris untuk jadi pengacaranya. Sebut saja pedangdut Inul Daratista, Syahrini, Deddy Corbuzier, dan Ustadz Solmed. Semua memakai jasanya untuk merampungkan kasus-kasus "remeh" mulai dari kawin cerai, KDRT (kekerasan dalam rumah tangga), kasus video porno, hingga kasus pencemaran nama baik motivator. Bagi Hotman kasus-kasus selebritis seperti itu adalah kasus 'kecil'.
























"Semua artis itu nggak ada duitnya, yang bayar saya hanya Inul dan Syahrini. Secara materia dua orang ini kaya raya. Saya menangani kasus selebritis sekedar untuk penyeimbang kasus-kasus besar lainnya. It's all about bisnis," kata Hotman Paris dikutip dari acara talk show Mata Najwa.

"20 tahun saya bekerja bersama Firma International. Setelah krisis moneter saya buka sendiri. Nah, ada rasa bosan saat menghadapi kasus yang besar-besar. Makanya saya mulai merekrut artis-artis untuk sensasi.  Memang ada ya pengacara tanpa sensasi?" kata Hotman Paris via Mata Najwa.



Hotman Paris Hutapea bersama istri





















Meskipun kaya raya, Hotman Paris tetap sayang pada keluarga. Pernikahannya dengan Agustianne Marbun dikaruniai tiga orang anak. Semua anaknya disekolahkan di luar negeri untuk mengikuti jejak ayahnya menjadi pengacara dengan prestasi segudang. Baginya, anak adalah segalanya. Ia bekerja hingga pagi ketemu pagi semua demi anak dan istri.

"Saya bekerja untuk keluarga, saya bilang ke anak-anak saya kalau mau mengikuti jejak saya harus tidur sedikit dan bekerja keras cari uang. Tidak bisa malas-malasan," katanya.

Menjadi pengacara hebat tidak perlu jadi profesor doktor, tapi jam terbang, pengalaman, dan pernah menangani kasus-kasus besar. Itu kuncinya.























Biodata Hotman Paris Hutapea

Nama lengkap : Hotman Paris Hutapea.









Nama panggilan : Hotman Paris.









Tempat & tgl lahir : Laguboti, Sumatera Utara, Jum'at 20 Oktober 1959.






Profesi : Pengacara.










Agama : Kristen










Istri
: Agustianne Sinta Dame Marbun.








Anak : 1. Frank Alexander Hutapea,











2. Fritz Hutapea,












3. Felicia Putri Parisienne Hutapea.























Pendidikan :













* S1 (Sarjana Hukum) Fakultas Hukum Universitas Parahiyangan, Bandung, 1981.




* S2 (Magister Hukum) University of Technology, Sydney, Australia, 1990.





* S2 (Master Hukum) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.






* S3 (Doktor) Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran, 2011.






















Karir :













* OC Kaligis & Associates Law Firm.









* Nasution Lubis Hadiputranto Law Firm (1982).







* Free Hill Hollingdale & Page, Sidney (1987 – 1998).







* Founder Hotman Paris Hutapea & Partners (1999).







* Asosiasi Konsultan Hukum Pasar Modal (Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal/ HKHPM).



* Dijuluki sebagai “Raja Pailit” dan pengacara selebritis Indonesia.





















Alamat kantor Hotman Paris Hutapea :









Hotman Paris & Partners Law Firm










The Kensington Commercial Block A12









Jl. Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara - 14240 DKI Jakarta.







Telepon & faksimile : 021 - 2452 0673


























Sumber :













* http://profil.merdeka.com/indonesia/h/hotman-paris-hutapea/






* http://www.pengacaraindonesia.tk/2016/03/hotman-paris-hutapea.html





* http://gobekasi.pojoksatu.id/2017/09/01/wow-hotman-paris-bareng-cewek-seksi-siapa-dia/




* http://www.hipwee.com/hiburan/ini-lambang-kesuksesan-hotman-paris-sosok-andalan-deddy-corbuzier-yang-dijuluki-pengacara-30-miliar/

Erick Thohir

  Menteri BUMN (2019-2024)   Dari Media, Olah Raga sampai Sarinah Ditulis Muhammad Anwari SN. Saat ini Erick Thohir masih menjabat Menteri B...